NAME: Bryan LOCATION: West Djakarta! BIRTHDATE: July 18th SIGN: Cancer ETHNICITY: Batak HEIGHT: 173 cm WEIGHT: 70 kg CONTACT:myranselbaleno@yahoo.com YM: myranselbaleno
Bangun kesiangan di pondokku nan adem. Pertunjukan wayang semalam sungguh lucu. Ada semar kentut dan seluruh bumi gonjang-ganjing.
Oh... tidak! Teringat sayembara empuwati yang harus dikumpul hari ini juga. Alamakjang... air pegunungan disumbat raksasa bencong. Kuambil sarung, kupasang kasut hitam dan segera kutunggangi. Sebuah kitab bahasa asing sungguhlah amat tebal dengan rapi kumasukkan ke dalam tas kain warna biru, lengkap dengan bulu dan batu tulisnya. Kakiku tak menunggu lama lagi segera melangkah menuju pondok temanwati. Sebelum mengambil ancang-ancang jurus melangkah di atas awan, sempat kutitipkan kunci pondok pada seorang empu warung kopi.
Wus...sshh!
Di dekat awan cumulus ada empu bubur ayam terkantuk. Sontak kaget dan latah cadel ketika ku pinta dibungkuskan satu porsi.
Dua kepeng saja. Pake sate usus.
No sambal.
No cry.
-o-
Sampai juga di kampung temanwati. Bubur masih hangat. Berarti tidak terlalu lama waktu tempuhku. Tak sampai satu persinggahan teh, mungkin. Pendaratan mulus sekali hari ini.
Konon sudah lama tanah sebrang ini menyeramkan. Hutan heterogen, sungai besar nan dalam, dan jalanan yang dikuasai kaum preman. Lebih-lebih lagi di kampung ini ada satu jalan khusus gerobak kuda besi yang membelah pusat perkampungan. Tak sedikit kendaraan berat tersebut memakan korban ketidakwaspadaan. Mati. Ada juga kesengajaan bodoh akibat ketiadaan ekonomi menyeruak kaum putus asa. Beberapa hari yang lalu sesosok pemuda tak waras ditemukan tercerai berai, tulang tengkorak remuk digilas roda besi. Hancur. Kayak jeroan binatang. Duh Gusti.
---
masih tubikuntinyu... kaenya mood tulisan hari ini, 6 Feb., rada sadis gara² si Tablo tadi malem pamer klip Faces od the Death yang bikin perut gw puyeng.... Huegh!